Rabu, 18 Juni 2014

TEKNIK DASAR FOTOGRAFI

#Tulisan6

Untuk mendapatkan gambar yang indah dan sesuai dengankeinginan, membutuhkan dasar-dasar teknik fotografi, meskipun kamera yang dimiliki adalah kamera digital full automatic. Denganteknik dasar fotografi akan mendapatkan berbagai macam pencerahan mengenai bagaimana harus memperlakukan suatu objek dan merekamnya ke dalam kamera.

Teknik ini dapat dipergunakan pada kamera-kamera digital yang semi profesional, dan hanya beberapa diantaranya yang dapat diguanakan pada kamera otomatis.

Perlu diingat bahwa fotografi sangat bergantung pada keberadaan/intensitas cahaya yang berada disekelilingnya, dahkan beberapa fotografer ternama seperti Ansel Adam mengungkapkan bahwa fotografi ialah bagaimana anda melukis dengan cahaya. Berikut ini teknik-teknik utama fotografi dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya ialah:

PENCAHAYAAN (PENERANGAN)
Objek harus memiliki atau dilingkupi cahaya agar dapat diambil gambarnya. Tipe atau bentuk cahaya tersebut ialah :
-          Front Lighting, ialah terpaan sumber cahaya yang berasal dari depan objek foto.
-          Side Lighting, sumber cahaya yang mengenai salah satu sisi (baik kanan ataupun kiri) pada objek foto.
-          Backlighting, sumber cahaya yang membelakangi objek yang akan diambil gambarnya atau cahaya menghadap ke arah kamera pengambil gambar.
-          Hair Lighting, sumber cahaya berada tepat diatas objek foto dan kamera pengambil gambar.

KOMPOSISI
Komposisi ialah susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar. Secara garis besar komposisi dapat dimengerti sebagai perpaduan antara posisi dan proporsi suatu objek. Atau lebih mudahnya, komposisi dapat dimengerti sebagtai suatu cara agar membuat foto tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan pengaturan letak dan perbandingan objek-objek yang mendukung dalam suatu foto.

Posisi
Mengatur pelatakan dari suatu objek, baik melalu pengaturan fasilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek itu sendiri.

Proporsi
Ketika akan mengambil suatu gambar, cobalah untuk melihat sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang diinginkan saat mengambil gambar tersebut.

Garis
Efek garis merupakan bagian dari proporsi dan komposisi. Dengan garis dapat mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu dan menimbulkan kesan tertentu pula. Misalnya garis yang bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar.

Bentuk
Dengan bentuk saja kita dapat mengenali suatu objek. Bentuk sederhana hanya terdidi dari garis lurus saja. Dengan menghilangkan warna, tekstur dan rupa, masih dapat mengenali objek. Untuk menampilkan efek bentuk yang kuat, anda dapat mengambil suatu objek dengan pandangan suatu sisi sehingga dapat mengurangi rupa dan menekankan bentuk.

Pola
Pola yang menarik akan membuat mata menatap. Bentuk pola yang berulang akan menarik perhatian kita, sehingga antara objek – objek yang terpecah – pecah akan dapat mengikat antara satu sama lain.

Kontrol Latar Belakang
Latar belakang dapat diibaratkan sebagai wallpaper bagi objek. Sehingga kehadirannya dapat mendukung objek dan tidak menyisihkan objek. Latar belakang juga harus menarik tetapi tidak boleh terlalu menarik perhatian sehingga objek jadi kalah.

Peletakan Posisi Objek
Objek yang diletakan tidak ditengah pada suatu komposisi kadang dapat lebih menarik daripada objek yang diletakan ditengah. Gambar yang tidak ada ditengah akan membebaskan mata untuk menyelusuri gambar dan memberikan ruang bagi pandangan.

Diagonal yang Dinamis
Komposisi diaonal lebih dinamis daripada komposisi vertikal atau horizontal. Kompposisi diagonal memberikan kesan gerakan dan menampilkan kedalaman.

Kesederhanaan
Gambar yang sederhana dan jelas akan tampak lebih menarik. Sederhana disini ialoah meniadakan objek yang tidak perlu dengan menggunakan latar belakng yang bersih dan pengaturan komposisi yang tepat.

SUDUT PANDANG
Sudut pandang yang rendah tentu akan memberikan kesan yang berbeda dengan sudut pandang yang tinggi.
Sudut oandang pemotretan terdiri dari beberapa posisi:
-          Bird Eye View, adalah sudut pandang pada posisi atas (seperti penglihatan burung yang tinggi). Dengan posisi ini akan mendapatkan gambar yang terkesan 2 dimensi, terjadi distorsi pada bagian kepala tetapi disisi lain dapat menampilakn pola serta detil dari objek jika objek sedang beraktifitas.
-          Frog Eye View, adalah sudut pandang dari posisi dibawah objek. Posisi ini memungkinkan untuk menampilkan detil wajah dari objek serta memberikan kesan objek menjadi lbih tinggi dan besar.
-          Stright Eye View, adalah sudut pandang lurus dengan objek yang akan dipotret.

KONTRAS YANG TAJAM
Kekontrasan akan membuat objek terpisah dari latar belakangnya. Foto akan menjadi lebih kuat dengan objek utama yang lebih menonjol dari latar belakang.

Detil
Foto yang terfokus pada detil kadangkala dapat memberikan kesan yang kuat dan lebih menarik perhatian daripada menamiplkan gambar dengan lebar keseluruhan objek.

Penerangan / Pencahayaan
Penerangan dapat memperkuat suatu objek. Efek dari penerangan dapat menghidupkan suatu objek foto yang biasanya tidak menarik.



Daftar Pustaka :
Pemanfaatan Kamera Digital & Pengolahan Imagenya, Jakarta: penerbit Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar