Kamis, 19 Juni 2014

ARSITEKTUR ANDROID



#Tulisan10

1.         Linux Kernel
Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.

2.         Libraries
Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
1.         Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
2.         Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
3.         Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
4.         SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
5.         SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
Pustaka-pustaka tersebut bukanlah aplikasi yang berjalan sendiri, namun hanya dapat digunakan oleh program yang berada di level atasnya. Sejak versi Android 1.5, pengembang dapat membuat dan menggunakan pustaka sendiri menggunakan Native Development Toolkit (NDK).

3.         Android Runtime
Pada android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada.

4.                  Application Framework
Kerangka aplikasi menyediakan kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut [Hello Android 2nd Edition]:
1.         Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
2.         Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
3.         Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
4.         Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
5.         Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.

5.         Application Layer
Puncak dari diagram  android adalah lapisan aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Pengguna hanya akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.

Daftar Pustaka :
[1]   Enterprise, Jubilee.StepBy Step PonselAndroid.Penerbit ELEX MEDIA. Jakarta,2010.
[2]   Nazaruddin Safaat H, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android,edisi revisi,Informatika Bandung,2012

VERSI ANDROID



#Tulisan9

              Sistem Operasi Android sudah memiliki beberapa versi semenjak dirilisnya Sistem Operasi ini, diantaranya versi - versinya adalah :

·       Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

·       Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi  ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. [sunting] Android versi 1.6 (Donut)

·       Android versi 1.6 (Donut)
Dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai  indicator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel pengadaan resolusi VWGA).

·       Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

·       Android versi 2.2 (Froyo)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Play Store.

·       Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada  6 Desember 2010, Android versi  2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User  Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek  audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan  Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

·       Android versi 3.0 (Honeycomb)
Android Honeycomb  dirancang khusus untuk tablet. Android versi  ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

·       Android versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

Daftar Pustaka :

[1]   Enterprise, Jubilee.StepBy Step PonselAndroid.Penerbit ELEX MEDIA. Jakarta,2010.
[2]   Nazaruddin Safaat H, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android,edisi revisi,Informatika Bandung,2012


Rabu, 18 Juni 2014

SEJARAH TABLET



#Tulisan8

Komputer tablet dan sistem operasinya sebenarnya berangkat dari teknologi komputasi dengan pena sehingga sejarahnya cukup panjang.sejarahnya yang panjang mungkin mengherankan bagi beberapa orang yang mengira tablet hanya muncul barusan saja.

Contohnya paten pertama untuk tablet elktronik yang digunakan untuk menulis tangan diperoleh tahun 1888. Ada lagi paten pertama yang digunakan untuk mngenali tulisan tangan dipatenkan pertama kali di tahun 1915.

Adapun idemonstraskian tablet yang mengenai text yang bisa bekerja untuk komputer digita modern,mulai ada di tahun 1956.selain adanya penelitian dari kalangan akademisi dan riset, banyak juga pabrikan yang sudah membuat produk komersial untuk komputer tablet.

Contohnya di tahun 1980 an pencept, communications inteligence corporation, dan linus merupakan dua di antara pabrikan yang terkenal sebagai pembuat tablet.

Kemudian GO corp yang telah membeli sistem operasi penpoint untuk  produk komputer tablet. Salah satu paten dari GO Corporation masih bermasalah secara hukun dengan beberapa sistem operasi tablet pc karena kemiripannya.

Pada tahun 1987,apple computer mulai mengembangkan proyek tabletnya dan megeluarkan salah satunya, yaitu apple newtonl ketika itu termasuk komputer dengan ukuran yang kecil , yaitu 6 inchi dan berat hanya 800 gram saja.

Pada tahun 1994,perusahaan bernama knight-Ridder membuat konsep video tentang prangkat tablet dengan tampilan warna namun hanya untuk konsumsi media saja.

Pada tahun 1996,perusahaan bernama  Webbook Company mengumumkan tablet yang berbasis internet yang dinamakan web surfboard, Tablet ini bisa mendukung java dan menggunakan prosesor RISC tetapi produk ini lagi-lagi belum smapai ke tahap produksi.

Implementasi awal dari tablet yang menggunakan linux adalah proGear yang dikeluarkan oleh FrontPath.ProGear menggunakan chip Transmeta dan digitizer resistive.ProGear pada awalnya menggunakan versi linux slackware namun akhirnya bisa menggunakan windows 98.

Beberapa milestone dari perkembangan tablet akan diperlihatkan seperti berikut ini .

Sebelum 1950:
-          1888: U.S. Patent diberikan ke Elisha Gray ke piranti Stylus elektrik untuk menangkap tulisan tangan.
-          1915: U.S. Patent tentang antarmuka pengenalan tulisan tangan dengan Stylus.
-          1942: U.S. Patent tentang touchscreen untuk input tulisan tangan diperkenalkan.
-         1945: vannevar Bush mengusulkan Memex, sebuah piranti pengarsipandata melalui input tulisan tangan.

Di tahun 1950an:
Tom Dimond menunjukan  tablet elektronik styalator dengan pen untuk input komputer dan software untuk pengenalan text secara real time.

Di tahun 1960an:
-   Tablet RAND dikembangkan pertama kali. Tablet RAND ini ebih terkenal daripada Styalator tetapi dikembangkannya lebih telat di bandingkan Styalator.

Akhir 1960an:
Alan kay dari xerox PARC mengusulkan adanya komputer notebook yang bisa dikontrol menggunakan input pena yang disebt dynabook namun piranti belum dibuat atau diimplementasikan dengan input pena stylus.


Daftar pustaka:
Wstriningsih,. (2012) Buku pntar memilih ponsel & tablet berbasis android Jakarta: penerbit andi