#Tulisan10
1. Linux Kernel
Android
dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah
linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh
linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam
manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android hanya terdapat
beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen
proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera,
keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk
mengatur aplikasi dan lubang keamanan.
2. Libraries
Android
menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD)
hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa
pustaka diantaranya:
1.
Media Library untuk memutar dan
merekam berbagai macam format audio dan video.
2.
Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai
aplikasi.
3.
Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D
dan 3D.
4.
SQLite
untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
5.
SSl
dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
Pustaka-pustaka
tersebut bukanlah aplikasi yang berjalan sendiri, namun hanya dapat digunakan
oleh program yang berada di level atasnya. Sejak versi Android 1.5, pengembang
dapat membuat dan menggunakan pustaka sendiri menggunakan Native Development Toolkit (NDK).
3. Android
Runtime
Pada
android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi
android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain
yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual
yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang
telah ada.
4.
Application Framework
Kerangka
aplikasi menyediakan kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses
perangkat, serta mengatur tampilan user
interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka
aplikasi android adalah sebagai berikut [Hello
Android 2nd Edition]:
1.
Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan
menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
2.
Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan
digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
3.
Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program.
Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter,
grafik, dan file layout.
4.
Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai
lokasi perangkat android berada.
5.
Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan
masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
5. Application
Layer
Puncak
dari diagram android adalah lapisan
aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi
merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program.
Pengguna hanya akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses
yang terjadi dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.
Daftar Pustaka :
[1]
Enterprise,
Jubilee.StepBy Step PonselAndroid.Penerbit
ELEX MEDIA. Jakarta,2010.
[2] Nazaruddin
Safaat H, Pemograman Aplikasi Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android,edisi revisi,Informatika
Bandung,2012