#Tulisan4
Perkembangan teknologi
komputer telah mencapai suatu tahapan yang tidak disangka sebelumnya. Seluruh
aspek kebutuhan manusia tidak akan terlepas dari aktivitas yang berhubungan
dengan peralatan komputer. Konspensi input, Proses dan akhirnya Output telah
deikenal sebagai konspensi dasar yang menjadikan sistem komputasi sebagai suatu
cabang ilmu yang sangat berkembang pesat dan menjadi primadona dalam
pengembangan teknologi yang dicobakan secara intens agar bisa dipergunakan
dalam segala aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi akhirnya
menyadarkan akan pentingnya segala bentuk informasi bagi kehidupan manusia
secara umum. Kebutuhan akan informasi menyebabkan semua kegiatan manusia akan
selalu tertuju pada cara memberikan informasi, memanfaatkan informasi, serta
mengolahnya sehingga kehidupan menjadi lebih baik. Ketergantungan manusia
terhada[p informasi melahirkan beberapa teknologi yang memberikan kemudahan dalam
proses berbagai informasi. Era teknologi informasi itulah yang terbentang
didepan mata dengan segala pemanfaatan positif bahan terhadap sampah yang
dihasilkan oleh teknologi informasi tersebut.
Teknologi informasi tidak terlepas dari
beberapa perkembangan ilmu komputasi, programming, jaringan komputer, dtabase,
hingga teknologi hardware pendukungnya, serta teknologi pengolahan image yang
juga berkembang pesat. Perkembangan atas segala bentuk kecanggihan dari
teknologi informasi tersebut akan bermuara pada kemaslahatan hidup manusia
sendiri sehingga berbagai efek positif akan menjadi tujuan utamanya. Kehidupan
manusia selalu dibayangi oleh keberadaan dua sisi, yakni pilihan baik dan
buruk. Oleh karena itu, sekuat apapun efek positif teknologi tersebut, sisi
lain dari tujuan utama akan selalu ada dan pengguna akhir harus selalu
disadarkan akan segala resiko yang sudah menjadi takdir yang harus dijalani.
Revolusi
Digital pada Kamera
Seluruh kehidupan manusia saat ini akan
selalu bersinggungan dengan dunia digital. Mau tidak mau, suka tidak suka,
dunia digital telah berada didepan mata. Teknologi-teknologi selalu baru setiap
detik, bahkan dalam milidetik. Keengganan atas penguasaan teknologi baru bukan
tidak mustahil akan terlindas oleh zama.
Dunia fotografi juga memiliki
ketersinggungan yang sedemikian erat dengan dunia digital yang selama ini tidak
berhubungan dengan dunia fotografi menjadi semakin baik.
Sejarah
Fotografi
Istilah fotografi berasal dari dua kata
dalam bahasa yunani, yahni photos yang
berarti cahaya dan graphein yang
berarti menggambar. Sementara itu, kata kamera berasal dari bahasa latin Camera Obscura yang berarti kamar gelap
atau “dark room”. Camera Obscura
justru telah ditemukan beratus-ratus tahun sebelum fotografi dikenal seperti
ini. Prinsip kuno kamar gelap yang menjadi dasar fotografi moderen saat ini,
sinar akan masuk kedalam kamar gelap melalu lubang kecil sehingga akhirnya akan
membentuk objek dari luar kamr gelap menjadi bayangan objek yang terbalik
didinding kamar gelap. Diyakini bahwa prinsip itu ditemukan pada saat
pemerintahan Yunani kuno oleh Aristoteles pada tahun 348 SM – 322 SM, dan
kemudian ditulis ulang oleh Leonardo DaVici (1452-1519).
Pada abad 16, perbaikan dilakukan pada
sistem kamar gelap dan lubang pin – hole kamera.
Sistem itu menghasilkan gambar yang terlalu gelap sehingga ditambahkan lensa
optis untuk meningkatkan kecerahan gambar. Prinsip kamera dengan penambahan
lensa optis tersebut telah dibuat di Inggris pada tahun 1770 dengan ukuran
kotak 6 x 6 cm. Tipe kamera itulah yang mendasari terbentuknya sistem kamera
SLR dengan menempatkan beberapa cermin untuk menghasilkan gambar yang semakin
baik. Tambahan beberapa cermin pasda kamera menghasilkan gambar yang tidak
terbalik.
Beberapa sistem mekanis ditambhkan
disertai dengan perbaikan posisi lensa sehingga gambar bisa menjadi lebih
terang dan lebih fokus. Sistem Camera
Obscura tersebut semakin berkembang dengan ditempatkannya beberapa lensa
pada posisi tertentu sehingga kecerahan gambar dapat terbentuk secara sempurna.
Perkembangan awal fotografi berjalan
seiring dengan ditemukannya beberapa fungsi baru yang diterapkan pada kamera,
seperti teknik – teknik mekanis dan kimiawi untuk menghasilkan rekaman objek.
Daftar
Pustaka :
Edi
S. Mulyanta. Teknik Moderen Fotografi Digital Penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar