#Tulisan6
Untuk mendapatkan gambar yang indah dan
sesuai dengankeinginan, membutuhkan dasar-dasar teknik fotografi, meskipun
kamera yang dimiliki adalah kamera digital full automatic. Denganteknik dasar
fotografi akan mendapatkan berbagai macam pencerahan mengenai bagaimana harus
memperlakukan suatu objek dan merekamnya ke dalam kamera.
Teknik ini dapat dipergunakan pada
kamera-kamera digital yang semi profesional, dan hanya beberapa diantaranya
yang dapat diguanakan pada kamera otomatis.
Perlu diingat bahwa fotografi sangat
bergantung pada keberadaan/intensitas cahaya yang berada disekelilingnya,
dahkan beberapa fotografer ternama seperti Ansel Adam mengungkapkan bahwa
fotografi ialah bagaimana anda melukis dengan cahaya. Berikut ini teknik-teknik
utama fotografi dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya ialah:
PENCAHAYAAN
(PENERANGAN)
Objek harus memiliki atau dilingkupi
cahaya agar dapat diambil gambarnya. Tipe atau bentuk cahaya tersebut ialah :
-
Front Lighting, ialah terpaan sumber
cahaya yang berasal dari depan objek foto.
-
Side Lighting, sumber cahaya yang
mengenai salah satu sisi (baik kanan ataupun kiri) pada objek foto.
-
Backlighting, sumber cahaya yang
membelakangi objek yang akan diambil gambarnya atau cahaya menghadap ke arah
kamera pengambil gambar.
-
Hair Lighting, sumber cahaya berada
tepat diatas objek foto dan kamera pengambil gambar.
KOMPOSISI
Komposisi ialah susunan dari berbagai
objek dalam gambar sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan
sebuah gambar. Secara garis besar komposisi dapat dimengerti sebagai perpaduan
antara posisi dan proporsi suatu objek. Atau lebih mudahnya, komposisi dapat
dimengerti sebagtai suatu cara agar membuat foto tampak lebih menarik dan enak
dipandang dengan pengaturan letak dan perbandingan objek-objek yang mendukung
dalam suatu foto.
Posisi
Mengatur pelatakan dari suatu objek,
baik melalu pengaturan fasilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan
dari objek itu sendiri.
Proporsi
Ketika akan mengambil suatu gambar,
cobalah untuk melihat sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan
yang diinginkan saat mengambil gambar tersebut.
Garis
Efek garis merupakan bagian dari
proporsi dan komposisi. Dengan garis dapat mengarahkan mata pada suatu titik
pandang tertentu dan menimbulkan kesan tertentu pula. Misalnya garis yang
bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus
serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar.
Bentuk
Dengan bentuk saja kita dapat mengenali
suatu objek. Bentuk sederhana hanya terdidi dari garis lurus saja. Dengan
menghilangkan warna, tekstur dan rupa, masih dapat mengenali objek. Untuk
menampilkan efek bentuk yang kuat, anda dapat mengambil suatu objek dengan
pandangan suatu sisi sehingga dapat mengurangi rupa dan menekankan bentuk.
Pola
Pola yang menarik akan membuat mata
menatap. Bentuk pola yang berulang akan menarik perhatian kita, sehingga antara
objek – objek yang terpecah – pecah akan dapat mengikat antara satu sama lain.
Kontrol
Latar Belakang
Latar belakang dapat diibaratkan sebagai
wallpaper bagi objek. Sehingga kehadirannya dapat mendukung objek dan tidak
menyisihkan objek. Latar belakang juga harus menarik tetapi tidak boleh terlalu
menarik perhatian sehingga objek jadi kalah.
Peletakan
Posisi Objek
Objek yang diletakan tidak ditengah pada
suatu komposisi kadang dapat lebih menarik daripada objek yang diletakan
ditengah. Gambar yang tidak ada ditengah akan membebaskan mata untuk
menyelusuri gambar dan memberikan ruang bagi pandangan.
Diagonal
yang Dinamis
Komposisi diaonal lebih dinamis daripada
komposisi vertikal atau horizontal. Kompposisi diagonal memberikan kesan
gerakan dan menampilkan kedalaman.
Kesederhanaan
Gambar yang sederhana dan jelas akan
tampak lebih menarik. Sederhana disini ialoah meniadakan objek yang tidak perlu
dengan menggunakan latar belakng yang bersih dan pengaturan komposisi yang
tepat.
SUDUT
PANDANG
Sudut pandang yang rendah tentu akan
memberikan kesan yang berbeda dengan sudut pandang yang tinggi.
Sudut oandang pemotretan terdiri dari
beberapa posisi:
-
Bird Eye View, adalah sudut pandang pada
posisi atas (seperti penglihatan burung yang tinggi). Dengan posisi ini akan
mendapatkan gambar yang terkesan 2 dimensi, terjadi distorsi pada bagian kepala
tetapi disisi lain dapat menampilakn pola serta detil dari objek jika objek
sedang beraktifitas.
-
Frog Eye View, adalah sudut pandang dari
posisi dibawah objek. Posisi ini memungkinkan untuk menampilkan detil wajah
dari objek serta memberikan kesan objek menjadi lbih tinggi dan besar.
-
Stright Eye View, adalah sudut pandang
lurus dengan objek yang akan dipotret.
KONTRAS
YANG TAJAM
Kekontrasan akan membuat objek terpisah
dari latar belakangnya. Foto akan menjadi lebih kuat dengan objek utama yang
lebih menonjol dari latar belakang.
Detil
Foto yang terfokus pada detil kadangkala
dapat memberikan kesan yang kuat dan lebih menarik perhatian daripada
menamiplkan gambar dengan lebar keseluruhan objek.
Penerangan
/ Pencahayaan
Penerangan dapat memperkuat suatu objek.
Efek dari penerangan dapat menghidupkan suatu objek foto yang biasanya tidak
menarik.
Daftar
Pustaka :
Pemanfaatan
Kamera Digital & Pengolahan Imagenya, Jakarta: penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar